Hal positif dari Tujuhbelasan



    17 Agustus 1945, setelah lebih dari beberapa abad bangsa kita dijajah oleh berbagai bangsa-bangsa imperial, kekayaan dan kesejahteraan kita banyak direngut oleh mereka. sebagai bentuk apresiasi terhadap kemerdekaan ini bangsa Indonesia mengadakan berbagai perayaan lebih dikenal dengan nama perayaan tujuhbelasan.


Gambar Garuda Pancasil, diambil dari : https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:National_emblem_of_Indonesia_Garuda_Pancasila.svg

    mengenai tujuhbelasan saya akan menceritakan pengalaman saya ketika mengikutinya di Cirebon. sebelum itu, kesan apa yang andat dapatakan ketika mendengar kata tujuhbelasan ? bagi saya sendiri kesan yang saya peroleh adalah kesan gembira, sukacita, dan memupuk rasa kesatuan dan nasionalisme. Tentunya dengan pernak-pernik perlombaan yang akan hadir, seperti : panjat pinang, balap karung, makan kerupuk dll. Tapi yang peling penting dari situ adalah rasa sukacita dan kesatuanlah yang didapat, dan tujuhbelasan pertama saya di Cirebon memberi kesan yang sangat istimewa. berikut kesan positif yang saya dapat.
    Pertama meriah, lihat jalan-jalan, atau gang-gang yang mengibarkan bendera merah putih ditambah rumah-rumah warga yang ikut memasangnya. wujud rasa nasionalisme dan sukacita mereka tumpahkan bisa dengan salah satu hal demikian. dan tentunya untuk melakukan demikian warga biasanya dan harusnya gotong royong untuk melakukan tersebut.
    Kedua Gotong royong, tidak seperti perayaan-perayaan antimainstream seperti umumnya yang mengandalkan kepanitian. Perayaan tujuhbelasan sendiri lebih mengutamakan gotong royong dalam pembuatannya. Bahkan banyak yang secara sukarela menyumbangkan materi yang tidak terkira untuk menjadikan tujuhbelasan tersebut terlaksana. Warga yang lain juga tidak segan untuk saling membantu dan bekerja. Bahkan didaerah perumahan yang terkenal dengan individualismenya yang tinggi pun, terjadi aktivitas gotong royong tersebut.
    ketiga Nasionalisme yang tinggi, kalau bukan karena rasa nasionalisme yang mereka miliki, tentu warga akan enggan untuk menyelenggarakan acara tersebut dan dengan acara ini rasa nasionalisme yang miliki akan semakin bertambah. Dan warga Cirebon sejak dulu kala sudah sangat tinggi rasa nasionalisme dengan bukti banyaknya perlawanan yang mereka lakukan terhadap penjajah, lihat dan baca sejarah awal mula terbentuknya keraton Kacirebonan.
    Keempat persatuan dan peduli, dengan diharuskannya gotong royong otomatis warga sekitaran juga mendapatkan impact mendapatkan rasa persatuan dan peduli. Bahkan bagi saya yang biasa meghabiskan waktu didalam rumah dan masabodo dengan lingkungan sekitar jadi ikut peduli dan lebih mengenal satu sama lain terhadap warga yang ada.
    walaupun banyak sisi positif yang didapat tidak menampik adanya sisi negatif yang dihasilkan, dan saya berharap warga Indonesia khususnya Cirebon dapat mengambil nilai-nilai positif dari perayaan tujuhbelasan dan meminimalisir dampak negatifnya. terakhir salam Merdeka!!! untuk kita semua dan selamat bertujuhbelasan. (Sufyan Saori)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.